Satu Kluster, 80 Sampel, Payakumbuh 6 Orang Positif Corona


Foto jumpa pers dengan gugus tugas covid-19 setelah positif 1 Payakumbuh

SagoNews.com - Ketua gugus tugas penanganan pencegahan corona virus disease (covid-19) Kota Payakumbuh, Riza Falepi bersama Kadis Kesehatan Bakhrizal dan Asisten III Amirul Dt. Karaing kembali mengadakan video converensi (vidcon) dengan awak media, Minggu (3/5/2020).

Pasalnya penambahan kasus positif corona di Payakumbuh kembali terjadi, "hingga hari ini menjadi 7 kasus, dikurangi dengan 1 kasus warga agam yang jualan rokok di Payakumbuh" ucap Walikota Payakumbuh melalui kepala dinas kesehatan, Bakhrizal.

Ia juga menambahkan, penambahan dua kasus baru itu merupakan satu kluster dengan H.EM yang pertama Positif Corona. Tim gugus tugas juga menghimbau warga untuk menghindari kerumunan dan mematuhi aturan serta rajin cuci tangan. 

“Kasus kita bertambah dua lagi, keduanya berinisial D, satu beralamat di Payakumbuh Selatan dan Inisial D yang kedua di Air Tabit. Keduanya terpapar secara kontak dengan kasus yang pertama. Jadi kasus kita jumlahnya mencapai 6 orang, sebab yang satu sebelumnya masuk ke kasus di Kabupaten Agam,” sebut Bakhrizal.

Untuk terus mengantisipasi bertambahnya jumlah pasien Positif di Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menghimbau warga untuk mematuhi PSBB yang diberlakukan di Sumatera Barat sejak beberapa waktu lalu, selain itu warga juga diminta untuk melaporkan diri jika pernah kontak dengan orang-orang yang pernah kontak dengan warga yang Positif Corona itu.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kadis Kominfo, Jhon Kenedy, Kepala BPBD, Yufnany Away, Kepala Kesbangpol, Budi Permana, Kabid Kominfo, Hermanto.

Sebelumnya, Kasus pertama Positif Corona atau Covid-19 diumumkan oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Kasus pertama tersebut dialami seorang pedagang berinisial H.EM yang merupakan warga Kecamatan Payakumbuh Selatan, tak berselang lama kasus kedua terjadi, anak dari H.EM berinisial AL yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Payakumbuh juga diketahui Positif Corona, hal tersebut diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan dan tracking atau penelusuran terkait orang-orang yang pernah kontak dengan H. EM. Hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan H.EM disebutkan Kepala Dinas Kesehatan bahkan telah mencapai angka 80 Sample.

Setelah H.EM dan AL, kasus Positif kembali terjadi, tak tangung-tanggung tiga orang warga diketahui Positif setelah keluarnya hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas. Ketiganya juga diketahui beraktivitas di pasar Payakumbuh dan pernah kontak dengan H.E. ketiganya adalah, A (Tukang Ojek Pangkalan), E (Pedagang) serta J (Pedagang Rokok), untuk J belakangan masuk dalam kasus Positif Corona di Kabupaten Agam. (frp/hum)