Satu Keluarga Muallaf di Kecamatan Pangkalan Koto Baru



Lima Puluh Kota, SagoNews.com – 
Tidak ada yang tahu kapan hidayah akan mendatangi seseorang. Allah Yang Maha membolak balik hati manusia. Hal ini juga yang dirasakan oleh Asmudin Zebua beserta seluruh keluarganya. Asmudin berlamat di ujung Kabupaten Lima Puluh Kota, tepatnya di Kenagarian Tanjuang Pauah Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Suherman, saat dikonfirmasi mengatakan, memang ada satu keluarga yang masuk Islam. Suherman menjelaskan, keinginan Asmudin sudah lama ingin memeluk Islam. 

“Asmudin dan keluarganya yang berjumlah sembilan orang berasal dari Nias dan beragama Katolik, tinggal di sebuah perkebunan di Tanjuang Pauah, setelah beberapa kali pindah akibat tsunami yang melanda Nias beberapa waktu yang lalu. Kakak laki-laki dari isteri Asmudin telah lebih dahulu memeluk Islam. Melihat kehidupan Bergama masyarakat Kenagarian Tajuang Pauah, akhirnya Asmudin menyatakan keinginannya memeluk Islam,” Cerita Ka KUA Pangkalan Koto Baru ini.

Suherman menambahkan, bhawa niat awal Asmudin ingin masuk Islam di sampaikan ke salah seorang tokoh masyarakat yang ada di Tanjuang Pauah. Tokoh masyarakat tersebut menyambut baik keinginan Asmudin dan mengkoordinasikannya dengan Ustadz Fauzan, salah seorang Penyuluh Agama Honorer  (PAH) yang ada di daerah tersebut. Ustadz Fauzan berkoordinasi dengan Kepala KUA dan Penyuluh Agama Fungsional (PAF) KUA Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

“Menyambut niat baik dari Asmudin, saya selaku Ka. KUA, Penyuluhh Agama, baik PNS dan Non PNS melakukan beberapa kali diskusi. Kami meminta kesediaan tenaga penyuluh untuk membimbing Asmudin dan kleuarganya, berupa mengajarkan syahadatain, tata cara beribadah, mengajarkan Juz amma dan ilmu keislaman lainnya, sebelum Asmudin dan keluarga dibimbing untuk mengucapkan syahadatain,” kisah Suherman.

“Setelah Asmudin dan keluarga dirasa mampu untuk mengucapkan syahadatain, maka kami jadwalkan untuk menuntun Asmudin dan keluarga mengucapkan syahdatain pada hari Jumat (28/8) pada pukul 14.30 wib di Mushalla Ittibar Kenagarian Tanjuang Pauah. Alhamdulillah Asmudin dan keluarganya dengan lancar mengucapkan Syahadatain yang diiringi dengan takbir oleh yang hadir. Bimbingan Syahadatain ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pegawai KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Penyuluh Agama Honorer KUA Kecamatan Pangkalan Koto baru serta masyarakat sekitar,” jelas Suherman.

Dalam arahan setelah bimbingan syahadatain tersebut, Suherman sangat bersyukur dengan bertambahnya saudara sesama muslim. Suherman dan rekan-rekan kerjanya akan terus membimbing Asmudin dan keluarga dalam mempelajari Agama Islam. Suherman juga mengajak seluruh masyarakat kenagarain Tanjaung Pauah agar ikut membantu, baik dari segi bimbingan agama maupun bantuan dalam bentuk peralatan sholat. Kepada Asmudin dan keluaraga, Suherman berpesan untuk meluruskan niat sebagai Muallaf. Istiqamah dalam memeluk Agama Islam. Dan juga mengikuti rangkaian kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya di nagari tersebut. (Nina)