Tanpa Paksaan, 2 Tahanan Jadi Mualaf di Polres Payakumbuh



Payakumbuh, SagoNews.com - 
Dibimbing 2 orang ustad, dua orang tahanan Satreskrim Polres Payakumbuh menjadi mualaf di Rutan  Polres Payakumbuh, masing-masing bernama Marlince (20 th), perempuan, warga Kalimbu Tillu dan Masfiati (20 Th), Perempuan Warga Gollu Dora sama-sama dari Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (30/9/2021).

Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, S.H., S.I.K membenarkan, bahwa memang ada dua orang tahanan telah masuk Islam di Rutan Polres Payakumbuh. 

"Mereka berdua menjadi mualaf atas bimbingan dari 2  orang ustadz yaitu Akbarul Fahmi, S. HI. Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh timur dan  Ustadz Abdurrahman Addify, Lc Pembina pondok pesantren al-fath kota payakumbuh yang sengaja di undang ke rutan Polres Payakumbuh," Ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan, acara pengucapan dua kalimat syahadat dibuka Ustadz Abdurrahman Addify, Lc, lalu Akbarul Fahmi, S. HI memandu pengucapan Syahadatnya, dengan di dampingi oleh Wakapolres Payakumbuh Kompol Jerry Syahrim dan Kasat Tahti Iptu Erizon ,kemudian ditutup dengan Doa.

Kapolres mengungkapkan sebelum mengislamkan keduanya, Ustadz  menanyakan dan memastikan bahwa keduanya masuk Islam murni atas keinginan dari hatinya sendiri, tanpa paksaan dari siapapun. 

"Sesaat sebelum masuk Islam, telah di lakukan Verifikasi untuk memastikan bahwa kedua mualaf tersebut masuk Islam dengan kemauan sendiri tanpa paksaan / ancaman /  bujuk rayu dari pihak mana pun," pungkas Kapolres.