Lima Puluh Kota, SagoNews.com – Dilepas oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Ifkar, rombongan Safari Dakwah Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota bergerak menuju daerah bencana di Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (10/2) di halaman kantor setempat.
Dalam arahannya, Ifkar yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Irfan Junaidi, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Zakaria, dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Safrijon, menyatakan bangga dengan semangat seluruh anggota tim. “Perjalanan ke Galugua bukanlah perjalanan yang mudah. Akses jalan ke sana yang sulit serta jauh, menjadi sebuah tantangan bagi kawan-kawan semua. Tapi kami yakin, perjalanan ke sana adalah salah satu bentuk perjuangan di jalan Allah,” ungkap Ifkar.
Ifkar menambahkan, bahwa Safari Dakwah Kementerian Agama ini adalah bentuk kepedulian kepada sesama. Bencana banjir yang menimpa daerah-daerah di Nagari Galugua beberapa waktu yang lalu membutuhkan uluran tangan semua pihak. Inilah bentuk kepedulian warga Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Semoga niat baik kita semua Allah sampaikan. Dan semoga Tim Safari Dakwah Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota selamat pergi dan pulang. Jaga selalu kebersamaan dan semoga misi yang dibawa oleh Tim Safari Dakwah dapat berjalan dengan lancar,” tutup Ifkar.
H. Safrijon, Kepala Seksi Bimbingan Masyarat Islam, sekaligus koordinator tim, dalam sambutannya menyebut bahwa Tim Safari Dakwah kali ini menuju salah satu daerah terluar di Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX Kab. Lima Puluh Kota. Daerah ini terdampak cukup parah akibat banjir yang melanda beberapa waktu yang lalu.
“Kita membawa misi Kementerian Agama juga misi kemanusiaan ke sana. Bantuan yang diserahkan berupa sembako, pakaian layak pakai, serta bantuan lainnya. Selain itu kita juga membawa misi dakwah. Kita akan memberikan pemahaman agama melalui tausiyah, diskusi agama, mengajak sholat berjamaah dan bercengkrama dengan masyarakat di sana,” urai Safrijon.
Safrijon menambahkan, bahwa untuk berangkat ke Nagari Galugua banyak sumbangsih dari orang-orang baik dan lembaga yang peduli dengan sesama. Meski mereka tidak dapat ikut secara fisik, namun mereka memberikan bantuan dalam bentuk materil, seperti meminjamkan kendaraan untuk ke sana dan memberikan uang untuk konsumsi dan akomodasi selama perjalanan.
“Kita bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian kita semua. Tim Safari Dakwah Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota juga bekerjasama dengan MUI Lima Puluh Kota dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) 50 Kota/Kota Payakumbuh. Dari kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota sendiri terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Pengawas madrasah dan PAI, serta beberapa staf. Dari MUI Lima Puluh Kota langsung ketuanya yang ikut ambil bagian, Ustadz Asrat Chan. Kemudian dari ACT mereka memberikan bantuan dalam bentuk pembuatan sumur dan beberapa bantuan lainnya” pungkas Safrijon. (Nina)