Payakumbuh, SagoNews.com -
Pada Rabu siang (16/2) bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah X Jalan Khatib Sulaiman Padang diselenggarakan Rapat Peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi Swasta yang berada di Propinsi Sumatera Barat. Rapat dimaksud diikuti oleh pimpinan beberapa Perguruan Tinggi Swasta, yang salah satunya diikuti oleh Dr. Eviandi Ibrahim, S.H., M.Hum selaku Ketua STIH Putri Maharaja Payakumbuh yang didampingi oleh Dr. Asep Ajidin, S.Pd.I., M.H. selaku Direktur Penerbit STIH PM Press.
Dalam arahannya Prof. Herri, Ph.D selaku Kepala LLDIKTI Wilayah X Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau menyampaikan bahwa konflik yang terjadi di Perguruan Tinggi Swasta salah satu penyebabnya adalah ketidaksesuaian prinsip pengembangan Perguruan Tinggi antara pihak yayasan dengan pihak Perguruan Tinggi sendiri.
Prof. Herri yang guru besar ilmu manajemen menambahkan bahwa penyebab konflik di bidang ekonomi penyebabnya adalah inflasi, sedangkan konflik di Perguruan Tinggi disebabkan conflict of interest sehingga menyebabkan terhambatnya peningkatan peringkat akreditasi Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
Selesai kegiatan rapat dimaksud, Eviandi Ibrahim yang Lulusan Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur kepada media menyampaikan bahwa peningkatan akreditasi bagi Perguruan Tinggi adalah hal yang penting sehingga memberikan jaminan bagi masyarakat untuk masuk ke Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Eviandi mengharapkan tentang pentingnya bimbingan teknis yang difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah X bagi Perguruan Tinggi dalam upaya peningkatan peringkat akreditasi Perguruan Tinggi. (Rel)