Payakumbuh Darurat Sampah dan Pariwisata Melemah

Dokumentasi kantor walikota lama



Payakumbuh Kini, Masalah Sampah, Fasum Tertinggal, Internet dan Air Mati

Payakumbuh, Sagonews.com - 

Publik luas barangkali telah mengetahui, jika Kota Payakumbuh sedang dilanda musibah banjir sampah. Sejak longsornya Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Aua Kuniang, Pemko Payakumbuh gelagapan untuk mencari solusi pembuangan sampah.

Namun kini masalah Pemko tak hanya soal sampah, tapi juga melemahnya sektor pariwisata. Bahkan fasilitas - fasilitas umum yang dibangun Pemko dekade lalu, kini tak lagi terawat. Rusak dan terkunci !

Mushalla di kawasan kolam renang Ngalau Indah Payakumbuh, toiletnya dikunci, menurut pengunjung yang berada disana, Wir (39) "toilte terkunci, kami ambil wudhu' di toilet di dekat kolam renang," sebutnya.

Lain lagi dengan kawasan kantor Walikota lama, Balaipanjang, selain adanya tumpukan sampah di belakang bangunan yang penuh sejarah dan masih di huni oleh beberapa OPD itu, fasilitas umum nya, seperti mushalla dan toilet sama sekali tak terurus.

"Toiletnya bau, lantai mushalla juga kotor," sebut Zul, pengunjung perpustakaan yang berada disana, Kamis siang (29/2).

Dokumentasi Sampah di belakang pustaka Kota Payakumbuh



Tak hanya toilet dan mushalla, akses jalan menuju ke kantor walikota lama itu, juga terlihat kusam dengan banyaknya dedaunan yang berguguran. Plafon dan kaca bangunan juga terlihat pecah di banyak sudut.

Dikhawatirkan jika kondisi ini dibiarkan oleh Pemko sekarang di bawah naungan PJ Wako Jasman, maka setahun lagi kawasan Ngalau dan Balaipanjang akan terlihat seperti rumah hantu.

Saat media ini berkunjung ke pustaka kota itu, akses internet juga mati. Padahal internet adalah penunjang utama literasi di era modern ini. Entahlah, tak dapat disebut lagi. 

Ketika dikonfirmasi ke PJ Wako Jasman terkait masalah ini, beliau sama sekali tak menggubris melalui panggilan whatsapp, atau  video dan pesan yang dikirimkan tak dibalas.

Selang 15 menit orang nomor 1 di Payakumbuh itu, membalas pesan redaksi ini, "Silahkan konfirmasi ke Sekda. Karena beliau sudah kami tunjuk sebagai Ketua Satgas Sampah Kota Payakumbuh," katanya.

Sekda Rida Ananda ketika dikonfirmasi dengan cara yang sama, hingga berita ini diturunkan belum menyahut.