Tanah Datar Bersiap Memasuki Masa New Normal



Tanahdatar, SagoNews.com - Kabupaten Tanah datar telah siap menuju tatanan baru produktif dan aman Covid atau disebut dengan istilah New Normal. Hal itu terbukti  dalam vidio conference yang dilakukan oleh Bupati dan Walikota se-Sumatera barat dengan gubernur propinsi sumatera barat  Irwan Prayitno hari ini, Rabu (03/06/2020).

Dalam acara rapat persiapan masa new normal tersebut juga di hadiri Forkompimda kabupaten Tanah datar dan beberapa kepala OPD di lingkungan pemerintahan kabupaten Tanah Datar. Pada kesempatan acara tersebut juga disampaikan data terbaru Covid dengan rincian ODP 16 orang, PDP 9 orang Positif 11 kasus, Sembuh 6 orang, dirawat 3 orang Isolasi mandiri 1 orang dan  Meninggal dunia 1 orang.

Sementara ini tercatat, sebanyak 15 kabupaten dan kota di Sumatera Barat telah menyatakan kesiapanya memasuki tahap new normal setelah perang melawan wabah covid 19, Namun kota Padang, kabupaten Padang pariaman dan kabupaten Mentawai yang masih menunggu keputusan sampai tanggal 7 Juni nanti, hal itu mereka lakukan karena ada keterkaitan erat antara ketiga daerah ini, sehingga apabila Kota Padang masih melaksanakan PSBB maka kabupaten Mentawai dan Padang pariaman juga akan melakukan hal yang sama.

Sekretaris daerah Kabupaten Tanah datar, Irwandi dalam penyampaiannya melalui vidio conference mengatakan bahwa kabupaten Tanah datar sejak rapat terakhir pada tanggal 28 Mei yang lalu telah melakukan persiapan-persiapan untuk memasuki masa new normal, hal ini diharapkan pada tanggal 8 juni mendatang Kabupaten Tanah datar sudah siap untuk memasuki masa new normal. 

Namun demikian, sekda Irwandi juga mengatakan pelaksanaan new normal di kabupaten Tanah datar akan dilaksanakan dengan catatan tidak ada lagi peningkatan kasus covid sampai pada tanggal 7 juni nanti, artinya apabila ada kasus covid baru menjelang tanggal 7 juni maka pemberlakuan masa new normal akan ditinjau kembali. " Hal ini bisa berubah. Seandainya ada penambahan kasus, maka penerapan masa New normal di tinjau kembali, " ujarnya. (JS)