46 Orang Rutin Cuci Darah di RSUD dr Adnaan WD



Payakumbuh, SagoNews.com -  Hingga Maret 2021, tercatat sebanyak 46 orang pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) menjalani  cuci darah di Instalasi Hemodialisa RSUD Adnaan WD. Pasien berasal dari 3 daerah, yaitu Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.

Irawati, AMK kepala ruangan Hemodialisa RSUD Adnaan WD menyebutkan dari 46 orang pasien. Wajib cuci darah rutin 2 kali dalam 1 minggu. Jadi, jadwal cuci darah diatur, dan semuanya terlayani dengan baik.

Sementara itu, dr. Erza, Sp.PD selaku penanggung jawab Instalasi Hemodialisa mengatakan, "pasien yang menjalani cuci darah di RSUD Adnaan WD beragam profesi, ada guru, pegawai kantoran, ASN, penyiar radio, pelajar, mahasiswa, kepala sekolah, dan ibu rumah tangga." 

"Pasien diluar jadwal cuci darah,  tetap bisa menjalankan profesi mereka tanpa gangguan yang berarti. Tetap bisa produktif sesuai profesi masing-masing," tambah dr. Erza.

"Memberikan semangat kepada penderita PGK sesuatu keharusan. Dengan penyakit ginjal bukanlah akhir dari kehidupan tapi awal sebuah kehidupan yang baru. Motivasi diri, dukungan keluarga, dokter dan tenaga kesehatan akan menjadi sumber kekuatan mereka untuk mencapai hidup yang berkualitas," tegas dr. Erza.  

Dokter Erza menghimbau, "bagi yang masih dikaruniai ginjal sehat, jagalah ginjal Anda . Terapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, berolahraga teratur, istirahat yang cukup, kelola stress, dan stop merokok. Syukuri nikmat sehat yang diberikan Allah, SWT dengan menjaga kesehatan ginjal, dan kenali  gejala gangguannya sedini mungkin."

Sekedar informasi, Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah menurunnya aktivitas ginjal menjalankan fungsinya secara pelan pelan dan berlangsung lama. Penderita PGK tahap akhir untuk melanjutkan kehidupannya memerlukan pengobatan pengganti ginjal. 

Salah satu moda pengobatan pengganti ginjal tersebut adalah hemodialisis atau yang lebih dikenal masyarakat awam dengan cuci darah. Hemodialisis adalah suatu mesin akan menggantikan fungsi ginjal untuk membersihkan darah. Penderita PGK terminal akan menjalani sesi cuci darah 2 sampai dengan 3 kali seminggu.(*)