Limapuluh Kota, SagoNews.com - Langkah strategis pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan Nakasri (Safari-red) selalu menemukan titik terang. Salah satunya pada program pro rakyat, bidang perikanan. Yang merupakan salah satu wujud visi - misi bidang pertanian.
Atas arahan bupati, wabup bersama Kadis Perikanan dan sekretaris menemui Kepala Badan Riset Kementrian Kelautan dan Perikanan. Rombongan disambut hangat dengan sarapan pagi dan setelahnya dilanjutkan dengan pemaparan. Diskusi hangat hingga pukul 09.30 WIB.
Beberapa program kementrian yang bisa dibawa pulang ke Limapuluh Kota adalah sebagai berikut, :
1. Akan dibangun di Limapuluh Kota pusat pembenihan dan pembesaran ikan. Untuk awal dibutuhkan lahan 1 Ha, selanjutnya dapat mencapai 100 Ha. Kita bisa kembangkan di daerah tertinggal sebagai salah satu cara untuk membebaskan kawasan tersebut dari keterisoliran, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lahan perikanan 100 Ha tentu akan menyerap banyak tenaga kerja. Produksi benih yang mencapai puluhan juta benih setiap bulan akan kita gunakan untul program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
2. Ditetapkan kampung-kampung tematik seperti kampung ikan dewa, limbek, dan sebagainya untuk program - program pemberdayaan ekonomi. Dalam waktu dekat akan dimusyawarahkan dengan OPD terkait dan tentu pemerintah nagari. Dengan menetapkan kampung tematik ini tentu anggaran-anggaran dari pusat akan bertambah banyak bisa kita tarik ke daerah.
3. Dibuka sekolah perikanan dan politeknik. Langkah awal membuka kelas pertama pada tahun ini dengan jumlah 30 orang. Pemkab siapkan kelas nya. Semua biaya makan minum dan biaya pendidikan ditanggung KKP.
4. Dibangun kantor riset KKP di IKK dengan lahan yang dibutuhkan 1 Ha.
5. Transfer tekhnologi segera dumulai. Benih-benih dan indukan akan dibawa ke limapuluhkota pada tahun ini.
6. Kepala badan akan berkunjung ke limapuluh kota minggu depan.
Limapuluh Kota dengan lahannya yang luas dan potensi sungai-sungai besarnya, BERPOTENSI untuk menjadi kawasan perikanan terbesar di Sumbar, bahkan mungkin SUMATERA. (Relis)