Tokoh Muhammadiyah Payakumbuh Mengutuk Keras Aksi Terorisme di Gereja Katedral Makassar



Payakumbuh, SagoNews.com - Terkait aksi terorisme yang terjadi di depan gereja katedral Makassar, Minggu pagi (28/03). Tokoh Muhammadiyah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat, Ustad Desembri Chaniago, SH, MA mengutuk keras perbuatan tersebut. Sesuai dengan pernyataan Wakil Ketua Umum MUI KH. Anwar Abbas.

Menurut Buya Desembri Chaniago, atas nama kemanusiaan, kita jelas tidak menginginkan adanya tindak pembunuhan terhadap siapapun dan atas nama apapun. Karena itu kita mengecam keras tindakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makasar tadi pagi.

Selanjutnya saya menghimbau kepada umat Kristen di Indonesia khususnya agar tidak mudah terpancing atas kejadian tersebut, apalagi sampai melakukan tindakan-tindakan yang dapat semakin memperkeruh keadaan. Kita berharap pihak yang berwenang agar dapat segera melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.

Dan tentunya kita juga berharap kepada semua pihak untuk menahan diri dari berkomentar yang justeru tidak produktif dan dapat mendorong terciptanya situasi yang tidak kondusif. Apalagi sampai menuduh secara sembarangan kepada pihak tertentu. 

Sebagai umat Islam saya yakin bahwa siapapun umat Islam yang memahami agamanya secara benar, mereka tidak akan mau melakukan tindakan bunuh diri seperti itu, apalagi sampai merusak fasilitas umum dan membunuh jiwa lainnya. Sebab Islam sangat melindungi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam Islam dikatakan bahwa membunuh satu jiwa tanpa haq, seakan telah membunuh seluruh umat manusia, demikian pula sebaliknya, menyelamatkan satu jiwa, seakan telah menyelamatkan semua umat manusia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Payakumbuh, Ali Anhar Dt. Lelo nan Panjang melalui sekretaris umum Fadli Riansyah, mengatakan, "kita dukung kepolisian republik Indonesia untuk mengungkap pelaku tindak pidana terorisme dan menjaga Kamtibmas di tengah masyarakat," ucapnya. (frp)