 |
| Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo |
Limapuluh Kota, SagoNews.com - Menyikapi persoalan di Lembah Harau yang membuat risih masyarakat peduli Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo langsung memberikan respon kepada awak media SagoNews.com saat mengkonfirmasi berita.
Menurut Dt. Safar, untuk pengelolaan Lembah Harau akan melibatkan semua pihak. "Siap kita akan kerjasama dengan semua pihak untuk pengelolaan Lembah Harau," sebutnya via whatsapp sesaat setelah dikonfirmasi pukul 19.00, Senin (05/04).
Masyarakat setempat saat dikonfirmasi kembali, benar - benar berharap kepada Pemda Kabupaten Limapuluh Kota untuk menertibkan pengelolaan objek pariwisata. Bahkan saat sudah lewat pukul 17.00 saat petugas dinas pariwisata sudah pulang, tingkah pelaku pungli penagih tiket makin tak terbendung.
"Kalau sudah lewat pukul 17.00, mereka tak segan - segan memberhentikan mobil bahkan sampai ke Sekolah Luar Biasa (SLB) itu. Kira - kira berjarak 100 meter dari gerbang resmi pemungutan tiket," ucap Aay Bay, pengunjung atau masyarakat sekitar.
Bahkan masyarakat mengatakan, kalau tak bisa dikelola, sebaiknya dilepaskan saja. Tidak usah ada gerbang tiket yang di depan ini (Tarantang, red).
Terpisah, kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Parpora) saat ditanya persoalan itu mengatakan, "memang jam operasional kami sampai pukul 17.00, didekat gerbang sudah dipajang pemberitahun kepada pengunjung. Namun mungkin sudah dibuka kembali oleh pelaku Pungli tersebut," ucapnya via whatsapp.
Berita Terkait : Persoalan ICBS dan Kampung Sarosah
