Bangunkan Lahan Tidur Untuk Ekosistem Ekonomi Baru, Wabup Optimis Ada Lompatan Pembangunan Tahun 2022



SAGONEWS.COM - Wakil bupati kabupaten Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri, bergerak ke daerah pinggiran Limapuluh Kota, untuk membuka peluang ekonomi baru, dari potensi lahan yang begitu luas.

"Hari ini saya dan tim kembali bergerak ke Kapur IX, kali  ini menuju Nagari Koto Lamo, Jorong Sungai Nyanyiang. Untuk tiba di jorong ini kita menggunakan motor trabas, atau bagi yang sangat ahli bisa memakai mobil double gardan," sebutnya

Tujuan kami datang sama seperti ke Galugua, yaitu melihat potensi lahan di Koto Lamo. Informasi sementara di nagari ini terdapat lebih dari 11.000 ha lahan dan 5.000 ha lebih diantaranya bisa dikembangkan menjadi kawasan pertanian. 

Pikiran kami sederhana, jika suatu kawasan dapat dikembangkan menjadi kawasan food estate, maka atensi pemerintah provinsi dan pusat dapat diarahkan ke kawasan itu. Dengan begitu infrastruktur jalan akan menjadi program ikutan yang otomatis akan dibenahi, tidak andalkan APBD saja, tapi kita bisa berharap kepada sumber pendanaan lainnya. 

Jadi cara berfikirnya kita balik. Kita tidak berfikir benahi infrastrukturnya dulu, tapi kita jadikan kawasan tersebut sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Ketika kawasan itu menghasilkan "sesuatu", maka banyak alasan KITA untuk membangun infrastrukturnya. 

Target kami dengan bupati, : paling lambat bulan Oktober, 20.000 ha lahan sudah siap untuk digarap. Semua proses yang harus dilalui WAJIB TUNTAS. Tahun 2022 adalah tahun lompatan-lompatan pembangunan kita.