Hasil KSM Provinsi Di Umumkan, Empat Siswa Madrasah Di 50 Kota Raih Juara



Lima Puluh Kota, Sagonews.com 
Hasil Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2021 hari ini, Sabtu (25/9) di umumkan. Hasilnya, sebanyak empat orang siswa madrasah di Kabupaten Lima Puluh Kota meraih juara. Mereka adalah Aqil Pratama Putra, dari MTsS Kt Tangah, meraih juara II Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi. Cahya Putri Kamila, siswi MTsN 3 Lima Puluh Kota, meraih peringkat III Mata Pelajaran IPS Terintegrasi. Habib Marseki dari MTsN 6 Lima Puluh Kota meraih harapan I Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi. Dan Luthfy Zayyan, siswa MIS Pasar  Suliki, meraih harapan I Mata Pelajaran IPA Terintegrasi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabapten Lima Puluh Kota, H. Naharudin, bersyukur atas prestasi yang diraih oleh siswa dan siswi pejuang KSM tingkat Provinsi Sumatra Barat. “Kita bersyukur sekali atas pencapaian ananda kita. Kerja keras yang membuahkan hasil. Meski belum ada yang meraih peringkat I, kita tetap mengapresiasi usaha mereka selama ini,” ujar Naharudin.

“Ananda kita yang berhasil adalah siswa terbaik Lima Puluh Kota. Kita tidak bisa menafikan kerja keras mereka. Pencapaian mereka patut diacungi jempol . Bagi siswa kita yang belum berhasil, jangan patah semangat. Masih banyak event-event yang bisa diikuti. Semoga ke depan siswa kita akan meraih prestasi yang lebih gemilang lagi” tutup Kakankemenag.

H. Zulwitra, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), dalam  keterangannya menyebutkan, Kabupaten Lima Puluh Kota mengutus sebanyak 32 siswa untuk berlaga di KSM Tingkat Provinsi Sumatra Barat. Hasilnya, empat oang berhasil meraih juara.

“Keberhasil ke empat siswa kita adalah berkat usaha dan kerjasama yang dijalin selama ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota dan seluruh jajarannya,” ungkap Zulwitra.

Kasi Penmad menyebut, berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis KSM tahun 2021, bahwa siswa yang maju ke tingkat nasional adalah siswa peraih juara pertama pada masing-masing tingkat satuan pendidikan dan pada masing-masing Mata Pelajaran yang dilombakan. Artinya, siswa madrasah di Kabupaten Lima Puluh Kota belum bisa melenggang ke tingkat nasional.

“Namun demikian, kita tetap bersykur atas pencapaian siswa kita ini. Madrasah Hebat, Madrasah Mandiri Berprestasi akan lebih kita wujudkan pada event lainnya di masa mendatang,” pungkas mantan Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf ini. (Nina)