Sambangi Maninjau, Tim UNP Berikan Solusi Ini Guna Genjot Wisata Lokal



Agam, SagoNews.com - Tim Pengabdian Universitas Negeri Padang dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan melakukan pengembangan dan penelitian terkait potensi wisata danau Maninjau, kabupaten Agam pada Mei hingga Oktober 2022. 

Tim yang diketuai oleh Adek Kurnia Fiza SST.Par, M.Par melakukan beberapa kajian dan analisis untuk mendongkrak potensi wisata alam danau Maninjau yang sangat besar, agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat lokal dan pelaku usaha wisata. 




Dalam identifikasi, tim menemukan pengelolaan dan manajemen untuk promosi dan paket wisata, belum dikelola secara profesional. 

Beberapa paket wisata dan fasilitas promosi, masih menggunakan pola lama. Cara promosi yang seadanya dan belum memanfaatkan teknologi sesuai standar.




Hal inilah mendorong Tim pengabdian UNP melakukan pelatihan dan Forum Discution Group (FGD) kepada masyarakat lokal dan pelaku wisata di sekitar kawasan Danau Maninjau.

Setiap bulan, dilakukan pelatihan dan pertemuan di Kantor Walinagari Maninjau. Sedangkan FGD dilaksanakan sekretariak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Maninjau. 

"Setelah kami lakukan identifikasi masalah dalam potensi wisata di sekitar kawasan danau maninjau, ternyata pengelolaan dan manajemen yang dilakukan oleh mitra (masyarakat da pelaku wisata lokal-red) belum memenuhi standar. Jadi kami bikin FGD untuk memberikan edukasi," sebut Adek Kurnia, Selasa (29 November 2022).

Adek yang juga dibantu oleh Anggota Tim Yakni Arif Adrian SE, M.S.M dan Dr. Didin Tohirin M.Kes, AIFO memberikan pelatihan penyusunan Paket Wisata dan kerja sama dengan organisasi agent travel baik tingkat Sumatera Barat maupun nasional.




"Jadi kami berikan pelatihan dan relasi untuk mengembangka paket travel di danau Maninjau kepada Mitra. Termasuk mengasah kemampuan untuk identifikasi dan analisis daya tarik wisata," kata Adek lagi. 

Selain itu, penggunaan media sosial dan pembuatan confidential Tarif serta brosur juga diedukasikan kepada para mitra. 

"Dengan memanajemen sistem paket wisata dengan baik. Kami jamin, wisata danau Maninjau akan lebih berkembang. Dan turis semakin ramai datang ke danau ini," ucapnya.




Seusai memberikan pelatihan dan edukasi dalam penelitian ini, tim akan tetap melajukan monitoring beekelanjutan. Agar apa yang diberikan selama pengabdian ini bisa berjalan maksimal.

"Kami monitor terus. Agar apa yang diberikan bisa maksimal. Baik di sisi wisata dan ekonomi masyarakat setempat," tutup Adek. (*)