Bagian II TSR Ke Durian Tinggi Bupati Bawa Bantuan, Kemenag : Limapuluh Kota Akan Dikenal Sebagai Kabupaten Tahfiz




Limapuluh Kota, Sagonews.com - 

Seusai membantu rumah warga, rombongan TSR 1 makan bersama, makan bajamba, setelah itu sholat isya, tarwih dan witir. Acara dibuka protokol, lantunan ayat suci alqur-an dan sambutan wali nagari Durian Tinggi, Eko Susmaji. Setelah itu, lantunan hafiz alqur'an dari siswi MTsN Durian Tinggi.

Laporan : Fadliriansyah Sikumbang

Eko Susmaji, menyambut hangat kedatangan rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) yang diketuai oleh bupati Kabupaten Limapuluh Kota, H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo. Bahkan, menurut Eko, Nagari Durian Tinggi adalah kampung bupati juga.

Pasalnya telah beberapa kali bupati datang ke Durian Tinggi, membawa bantuan dan menjemput aspirasi warga. Bupati juga tak sekedar datang sebentar saja, selalu makan bajamba dan pernah pula menginap di Durian Tinggi. 

Penampilan penghafal al-qur'an dari siswi MTsN Durian Tinggi, membuat ratusan jamaah yang hadir terdiam sejenak, Atiqah nama hafidzah itu, ia membaca dengan fasih surat An-Nujm. Kepala kantor kementrian agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Limapuluh Kota, memberi apresiasi, begitu juga dengan bupati Safaruddin dan jamaah. 

Menurut Kakan Kemenag, H Irwan M.Ag, program tahifiz di Limapuluh Kota harus didukung bersama. "Kami dari Kemenag siap mendukung penuh program yang sudah dicanangkan bupati, kini di sekolah - sekolah telah ada mata pelajaran tahfiz, begitu juga di nagari - nagari melalui surau tempat mengaji," kata H Irwan.

Menurut kandidat doktor itu, Limapuluh Kota nanti bakal dikenal dengan Kabupaten para hafiz, sebab program ini telah berjalan dengan baik. "Nanti orang - orang dari Limapuluh Kota, akan dikenal sebagai orang yang pandai mengaji dan hafiz alqur'an, sebab dari sekarang telah dimulai dari generasi tingkat pelajar SD," ungkap H Irwan.

Dalam kesempatan itu bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo, juga mengapresiasi Atiqah dan ustad penceramah dari MUI Buya Novriadi. Bupati mengapresiasi Nagari Durian Tinggi, ia membenarkan bahwa Durian Tinggi sudah bagaikan kampung juga baginya. 




Bupati memberikan bantuan untuk masjid Nurul Ikhsan Rp 20juta, menyerahkan bantuan BPJS Kesehatan untuk 190 warga Durian Tinggi dan bantuan pembangunan jamban warga.

Tak sampai disitu, bupati juga menyiapkan pembangunan jalan dan menyampaikan adanya bantuan jalan ke Galugua dari Provinsi dan Kabupaten Limapuluh Kota. "Yang masuk jalan provinsi kita upayakan manjuluaknya ke provinsi, sedangkan yang masuk jalan Kabupaten kita upayakan untuk membantu," ucap bupati.

Program pro rakyat bupati Safaruddin itu, diamini oleh OPD yang hadir, seperti kepala Bappelitbang, Gusdian Laora, Kepala Badan Keuangan, Win Hari Endi, Kepala Dinas Pertanian Witra Porsepwandi, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Mazna, Kepala Dinas Kominfo Joni Amir.

Hadir juga dalam TSR itu, ketua TP - PKK Ny. Nevi Safaruddin, kepala Kesbangpol, Elsiwa Fajri, Kadis Perinaker Ayu Mitria Fadri, Kadisdik Afri Efendi, Kabag Kesra, Kabag Protokol, Kabag Umum, Irwandi, Ketua Baznas, Yulius dan segenap unsur masyarakat lain. Hadir juga wali nagari Gunuang Malintang dan Sekretaris Nagari Galugua . 

Baca Juga : 


Simak juga : TSR Ke Durian Tinggi bagian 3
Antusias Masyarakat dan Wali Nagari Tinggi