Perantau Dari Situjuah Itu Belum Pasti Terkena Virus Corona

Limapuluh Kota, SagoNews.com - Seorang warga Situjuah Kabupaten Limapuluh Kota mendadak viral di media daring malam ini, Kamis (13/2). Pasalnya ada sebuah postingan yang sudah dihapus di facebook mengatakan, "warga Situjuah Gadang terserang virus corona."

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit ataupun keluarga, satu - satunya keterangan yang bisa dipertanggung jawabkan adalah dari Camat Situjuah, Rahmad Hidayat.

Ia mengatakan "yang bersangkutan memang baru pulang dari Malaysia dan menderita demam tinggi, sesuai prosedur dirujuk ke Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Soal corona atau tidak belum ada kepastian, munculnya isu corona karena ada salah satu masyarakat yang membuat status yang bersangkutan kena corona dan postingan itu telah dihapus,walau sempat dicapture oleh pengguna fb lainnya," katanya via WA.

Sementara itu pemuda Situjuah, Fadli Riansyah menyatakan keberatan dengan judul - judul berita yang mengatas namakan warga Situjuah, katanya "menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) warga itu merupakan kelompok atau bahasa kitanya disebut masyarakat," katanya. Sehingga Fadli meminta kepada rekan - rekan media untuk mengkoreksi judul beritanya.

Selain itu sejumlah wartawan di grup WA Balai Wartawan Luak Limopuluah, Arif Wisa dan Eriwal Tanjung menyayangkan berita yang terlanjur viral tersebut, "masalah ini isu internasional lo, hati- hati,  saya cuma sarankan karena di berita tidak ada dokter yang memberikan keterangan resmi ke media maupun ke dinas terkait," kata Eriwal Tanjung.


"Ngeri. Walau pun diduga, cuma bisa berdampak terhadap rasa emosional pihak keluarga. Terlebih lebih di Indonesia untuk alat pendeteksi Virus Corona kita masih belum maksimal," kata Arif Wisa.

Terpisah keterangan lain mengatakan, "pasien berinisial II sudah berada di ruangan isolasi RSUP M Jamil Padang untuk di diagnosa apa penyakitnya, pasien setelah seminggu pulang kampun memang demam tinggi, gejalanya mirip virus corona, namun belum bisa dipastikan. Sedangkan riwayat penyakit II adalah hipertensi," kata keterangan yang di share oleh Bayu Vesky. (frp)