6 Kerajinan Unik Terbaik dari 50 Kota

Foto ilustrasi

SagoNews.com - Selain surga kuliner, Kabupaten Limapuluh Kota juga layak disebut dengan surganya fashion. Segala kerajinan unik, handmade, bergaya dan tradisional yang menarik ada disini. Berikut redaksi ini mencoba merangkumnya untuk pembaca.

1. Rajutan Gallery Siska
Disebut dengan Homedecor Craft, Gallery Siska membuat produk rajutan homedecor seperti karpet, macrame wallhanging,  pouff,  sarung bantal kursi, alas meja, hiasan lampu,  bunga dinding dan aneka hiasan rumah tangga lainnya. Beralamat di Jln. Tan malaka KM 9 Tabek Panjang, Nagari Kotobaru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh kota, ownernya Siska Mellvia menyebut aneka produknya memiliki keunggulan semua warna produk adalah lembut (soft).

Harga yang ditawarkan bervariasi, dari 20ribu hingga 3juta rupiah tergantung ukuran dan kerumitan pembuatan. Selain warna yang lembut, tentunya produk - produk yang terbuat dari rajutan juga memiliki tekstur yang lembut. Untuk berkonsultasi dekorasi rumah dengan Siska, pembaca dapat hubungi nomor telponnya 085274122939.

Disekitaran Kotobaru Simalanggang, juga banyak pengrajin anyaman bambu. Barangkali, juga bisa dipesan melalui Siska atau jika berkunjung ke daerah ini, pembaca diperkenankan untuk mampir.

2. Songket Halaban
Siapa yang tidak kenal dengan kain tenunan yang disebut dengan songket, karena Minangkabau merupakan sentra songket itu dan sudah dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat, khususnya kaum ibu - ibu. Dari ibu negara, hingga kaum biasa boleh memakainya. Warnanya yang indah dengan tekstur yang sejuk, membuat siapa saja yang memakainya menjadi berwibawa dan berkharisma.

Di Kabupaten Limapuluh Kota, yang terkenal adalah songket Halaban. Produsennya dari kalangan ibu - ibu sudah telaten memproduksinya selama puluhan tahun. Jika penasaran dengan Songket Halaban, dapat konsultasi dengan 0812-6630-8110 (Evi Songket Halaban).

3. Kambuik
Anyaman dari daun mansiang berbentuk tas, dompet dan topi ini juga telah wara - wiri di dunia, apalagi di Indonesia dan Sumatra Barat. Tanaman mansiang merupakan tanaman endemik, tumbuhnya hanya di daerah tertentu saja. Seperti di Taratak Kubang, Kecamatan Guguak, mansiang dapat tumbuh di daerah berair cukup, seperti halnya kolam atau sawah.

Pengrajin - pengrajin kambuik umumnya berkelompok, mereka bersinergi hingga dapat menembus pasar internasional hingga saat sekarang ini. Jika pembaca ingin berkonsultasi atau bersinergi dapat menghubungi pengrajinnya di 0822-8522-3355 (Weni).

4. Sepatu Kulit Asli
Di ranah nan bungsu ini, beratus - ratus kilometer dari Ibu Kota Jakarta rupanya juga telah ada produsen sepatu dengan bahan dasar kulit, pengrajinnya bernama Titin, workshop atau tokonya berada di pasar Gadut, Jalan lintas Payakumbuh - Lintau, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Menurut produsennya, produknya sudah diminati oleh bapak - bapak dan ibu - ibu yang berdinas di Kabupaten Limapuluh Kota dan Sumatra Barat, juga telah dikenali oleh beberapa masyarakat. Produknya bermerek Guystin Handmade, terbuat dari bahan kulit sapi sehingga lembut saat digunakan.

Selain sepatu juga ada sendal yang sangat recomended, terutama untuk hari raya idul fitri. Harga yang ditawarkan juga relatif murah, dari 150ribu rupiah hingga 600ribu rupiah per pasangnya. Dapat dipesan sesuai ukuran kepada Uni Titin, nomor HP nya 0822-8501-2990.

5. Kerajinan dari Tempurung
Aneka gelas dari tempurung, aneka sendok, mangkok hingga lampion berbahan baku tempurung juga dapat ditemukan di Kabupaten Limapuluh Kota. Pengrajinnya bernama Yudi Futra, sudah bertahun - tahun memproduksi olahan produk dari batok kelapa tersebut. Ia dapat dihubungi di 0852-6341-0852 (Yudi). 

6. Batik dari Daun Gambir
Baru - baru ini, Kabupaten Limapuluh Kota juga telah memproduksi kain batik, bahan dasarnya dari ampas daun gambir. Produsennya di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, mengaku serius memanfaatkan limbah dari olahan gambir itu.

Diketahui, gambir juga tanaman endemik, mengandung cattechin dan untuk mengolahnya dilakukan proses ekstraksi yang disebut dengan Kampo. Limbah kampo itulah yang dimanfaatkan oleh UMKM sebagai bahan pewarna alami untuk kain batik.

Warna yang dihasilkan sangat menarik, natural dan cantik. Pembaca dapat berkonsultasi dengan pengrajin batik daun gambir disini 0813-7215-4314 (Erni). (frp)