Bupati Tanah Datar Juga Usulkan Kepada Pemerintah Pusat Bagi Tenaga Honorer Untuk Diangkat PNS




Tanah Datar, SagoNews.com - Bupati pemerintahan kabupaten Tanah datar, Erman rahman menerima kedatangan 7 orang perwakilan tenaga honorer  yang tergabung dalam forum guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori yang telah berumur dari  35 tahun (GTKHNK 35 +) yang mengabdi di dinas Pendidikan dan kebudayaan di kabupaten Tanah datar. Kedatangan perwakilan tenaga honorer ini diterima diruang kerja bupati pemda kabupaten Tanah datar di Pagaruyung,Senin, 19/10/2020.

Kedatangan tenaga honorer itu  meminta bupati Tanah datar untuk memperjuangkan nasib mereka ke pemerintah pusat untuk diangkat jadi PNS.Hal tersebut  karena tenaga honorer ini telah belasan bahkan puluhan tahun mengabdikan diri mencerdaskan generasi bangsa dengan kondisi honor dibawah UMR ( Upah Minimum Regional). 

Dalam kesempatan tersebut, sekretaris dinas pendidikan kabupaten Tanah datar Inhendri  abas yang juga hadir  menjelaskan bahwa" kabupaten Tanah datar mengalami kekurangan tenaga guru lebih dari 1000 orang karena banyak guru yang telah memasuki masa pensiun. Setiap harinya ada sekitar 4 bahan pensiun guru kita sampai kemeja saya untuk di proses, " sampainya melaporkan kepada Erman Rahma. 

Pada kesempatan itu juga, Erman rahman menjelaskan bahwa " Berdasarkan data analisa jabatan yang dilaporkan dinas Pendidikan kabupaten Tanah datar,serta sangat prihatinya dengan kondisi nasib yang dialamai oleh tenaga guru dan tenaga kependidikan honorer, maka pemda Tanah datar akan menyurati pemberintahan pusat untuk mengangkat tenaga honorer ini menjadi PNS. Kapan perlu bupati Tanah datar yang akan mengantarkan langsung usulan ini ke pemerintah pusat," jelasnya. 

Pada kesempatan lain  ketua forum honorer GTKHNK, Lena candra vaqar, Spd sangat berterima kasih kepada kepada bupati Tanah datar atas dukungan yang diberikan" Kami dari tenaga honorer  sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemberintahan daerah yang serius memperjuangkan kami. Masa jabatan bapak bupati Erman rahman memang sangat singkat, namun dapat menjadi obat rintihan tenaga honorer selama belasan tahun. Walaupun hasilnya belum dapat kita prediksi. Hasil itu adalah urusan yang maha kuasa ," jelasnya kepada media.
(JP)