Universitas Andalas Bantu Nagari Taeh Bukik menjadi Nagari Tageh

Tim Pengabdian Masyarakat Kampus II Unand Payakumbuh bersama Wali Nagari Taeh Bukik


Limapuluh Kota, SagoNews.com ~ 
Kegiatan pengabdian yang dilakukan Kampus II Unand Payakumbuh di Nagari Taeh Bukik Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota bertujuan untuk membantu berbagai masalah yang ada di Nagari Taeh Bukik, sehingga  Nagari Taeh dalam jangka waktu 3 tahun ke depan bisa menjadi Nagari Tageh di Sumatera Barat yaitu tageh kesehatan; tageh ekonomi; tageh pangan; tageh pendidikan; tageh baagamo, baradaik dan babudayo; tageh bundo kanduang,tageh rang mudo paga nagari; tageh informasi berbasis digital; tageh bencana serta tageh keamanan dan penyakit masyarakat.

Pengabdian ini diketuai oleh Weriantoni, S.E, M.Sc dan anggota apt. Rahmi Yosmar, M.Farm; Erizal, S.E., M.M dan Rafnis, S.Kom., M.Kom serta juga mengikutsertakan beberapa mahasiswa yaitu Sarah Azzahra (BP 1810542011), Wulanda Nafhisya (BP 1910542006), Pipin Dwi Safitri (BP 2010541003) serta beberapa orang alumni Fakultas Ekonomi Program Studi Ekonomi Kampus II Payakumbuh.

Wali Nagari Taeh Bukik Bentri Wirman sangat antusias terhadap kegiatan yang dilakasanakan oleh Universitas Andalas. Dengan adanya kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat membantu nagari membangun, sehingga Nagari Taeh Bukik bisa menjadi “Nagari Tageh” sehingga kesejahteraan masyarakat Nagari Taeh Meningkat, angka kemiskinan dan pengangguran bisa berkurang, peningkatan lapangan pekerjaan dan wisata yang ada di Nagari Taeh Bukik menjadi terkenal di masyarakat Indonesia dan bahkan dunia.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh tim pengabdian selama 2021 yaitu bantuan pembuatan peraturan-peraturan nagari; parenting untuk orang tua khusus orang tua laki-laki pelatihan keterampilan remaja (putus sekolah); pembuatan profil nagari dan monografi nagari; pembuatan website nagari; pengukuran wilayah; kampung KB; masyarakat sadar wisata dan RPJM Nagari. Kegiatan-kegiatan ini terus belanjut ke tahun berikutnya sehingga dalam waktu 3 tahun diharapkan Nagari Taeh Bukik bisa menjadi “Nagari Tageh”. Kegiatan pengabdian ini juga tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait Kabupaten Limapuluh Kota.

(Red)