APBD 50 Kota Perlu Skala Prioritas, Kami Butuh Inovasi!

Bupati - Wabup 50 Kota dalam sebuah kesempatan 


SAGONEWS.COM - Terkait percepatan pembangunan di Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Wakil bupati Rizki Kurniawan Nakasri, telah melakukan rapat koordinasi bersama presiden republik Indonesia, Joko Widodo.

Sesuai hasil rakor bersama presiden itu, bupati dan wabup menjawab persoalan di Kabupaten Limapuluh Kota, dengan akan memfokuskan anggaran 2022 dan seterusnya kepada 4 sektor saja, yaitu infrastruktur, IKK, pariwisata, dan pertanian.

"Inilah konsentrasi pembangunan kita hingga tahun 2024," ucap Wabup via whatsapp kepada media ini, Minggu siang (18/4).

Saat ini bupati bersama wabup sedang mendalami semua mata anggaran, "Kami akan pangkas yang tidak penting, mengurangi yang terlampau banyak, agar bisa kita alihkan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan," tukuk Wabup.

Ia juga menegaskan tentang pemborosan biaya perjalanan dinas harus dihentikan. Lembur jika perlu dihilangkan dan kita ganti dengan menaikkan TPP/tunkin. 

"Kami sangat mendorong perjalanan dinas, tapi harus ada hasilnya. Jelas, terarah, dan terukur," tegasnya.

Wabup menerangkan, "semua mata anggaran di dalam APBD telah kami telaah satu persatu, hingga uraian paling detail. Termasuk kegiatan-kegiatan yang itu ke itu saja, pengulangan dari tahun ke tahun, tidak efektif dan berdampak maksimal, akan kita hilangkan. Kami mendorong inovasi!," Pungkasnya.

Wabup dan bupati menyimpulkan, belanja pembangunan dan pemberdayaan harus menjadi prioritas utama. Meningkatkan PAD juga diprioritaskan. 

"Dalam APBD 2022 akan kita dirikan atau operasikan perusda secara serius. Tahun 2024 kami yakin PAD Limapuluh Kota mencapai 300 M," tutupnya. (frp)