Kepala MTsN 4 Liko Lepas 126 Siswa Kelas IX



Limapuluh Kota, SagoNews.com - Lepas sebanyak 126 orang siswa kelas IX, Moh. Arief Hidayat, Kepala MTsN 4 Lima Puluh Kota pesankan untuk menjaga Akhlak dimanapun siswa berada. 

“Hari ini, kami dan segenap tenaga pendidik melepas ananda semua. Hari ini juga sekaligus penyerahan raport semester II Tahun Pelajaran 2020/2021. Sebagai Kepala Madrasah, kami pesankan agar ananda semua menjaga akhlak dimanapun berada. Setinggi apapun pendidikan, jika akhlak tidak baik, maka diri tidak akan dihormati orang lain,” ungkap Arief.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (3/7) di Mushalla madrasah setempat, Arief juga memaparkan bahwa raport yang diserahkan hanyalah formalitas. “Raport ananda sebenarnya sudah lama ananda isi semenjak menginjakkan kaki di madrasah ini. Cara bergaul, cara menghormati guru, cara bersikap dan cara bermedia sosial adalah raport yang telah ananda isi sendiri. Dari sanalah nilai ananda ditentukan. Angka-angka dalam kertas hanya bukti fisik,” lanjut Arief. 

Lebih lanjut Arief berpesan untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang telah di capai. Arief menyebut bahwa pendidikan yang akan ditempuh oleh siswa kelas IX masih panjang. Masih perlu kemauan dan semangat untuk meraih prestasi. Arief juga berpesan untuk menjaga nama baik madrasah dimanapun berada. Jangan lupa untuk mendedikasikan diri kepada madrasah jika sudah berhasil.

Pada kesempatan yang sama, Arief juga mengapresiasi sepuluh siswa lulusan terbaik Ujian Madrasah tahun ini. Kesepuluh siswa tersebut adalah Desi Deswita, Amanda Putri, Fauziyah Hayati, Rahmania Fitri, Muhammad Ghozi, Raidatul Aini Putri, Al Amin, Tazkiyatus Salmah, Qhairany dan Siti Nurhidayah, masing-masing pada peringkat satu hingga sepuluh.

Ulfa Indra, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan menyebutkan, 126 orang siswa yang lulus tahun ini terdiri dari 60 laki-laki dan 66 perempuan. Ulfa bersyukur dan mengucapkan selamat atas kelulusan siswa 100 persen. Ulfa mengaku, masa pandemi yang masih berlanjut sedikit menyulitkan para tenaga pendidik untuk mentrasfer ilmu kepada siswa. "Namun para tenaga pendidik berkomitmen untuk mensukseskan UM demi keberhasilan peserta didik. Alhamdulillah, dan kita yakin, meski lulus pada masa seperti sekarang, peserta didik kita mampu bersaing dengan siswa sekolah dan madrasah lain," pungkas Ulfa. (Nina)