Lima Puluh Kota, SagoNews.com –
Pondok Pesantren Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota, menerima kunjungan Pendampingan Perpustakaan dari Kosorsium Kelompok Keilmuan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Batusangkar, pada Senin (18/10) di aula Ponpes tersebut.
Dafri Harweli, Pimpinan Ponpes Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pendampingan ini. “Ini merupakan sebuah keberuntungan yang patut kita syukuri. Dari sekian banyak sekolah dan Pondok Pesantren, Alhamdulillah Ponpes kita dipilih dalam pengembangan pengabdian kepada masyarakat dalam pengolahan bahan pustaka,” ungkap Dafri.
“Dengan adanya pembinaan seperti ini kita berharap perpustakaan di Ponpes Modern Al Kautsar semakin maju, literasinya semakin bagus dan meningkat, dan perpustakaan bisa dijadikan wadah informasi bagi santri dan tenaga pendidik dan kependiidkan, serta masyarakat luas pada umumnya,” harap Dafri.
Tim Pendampingan Perpustakaan yang didampingi langsung oleh Dr. Irman, M.Pd, Wakil Dekan I Bidang Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan ini Al Kautsar semakin maju dan berkembang perpusatakaannya.
“Kami melihat Ponpes Al Kautsar mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan ini harus dibarengi dengan perkembangan perpusatakaan yang bagus. Perpustakaan adalah nyawa sebuah lembaga pedidikan. Semoga kegiatan yang dilaksanakan selama 4 kali pertemuan ini, berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik untuk perpustakaan Al Kautsar,” jelas Irman.
Ketua Tim Pengembangan Perpusatakaan IAIN Batusangkar, Rika jufriaziamanita, M.I.Kom, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat. “Pendampingan perpustakaan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya adalah memberikan pendampingan dalam ilmu kepustakaan untuk pengembangan literasi di dunia pendidikan,” jelas Rika.
Dosen jurusan ilmu perpustakaan dan informasi Islam Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah ini beserta tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, berharap kegiatan ini akan membawa hasil. “Harapan kami, empat kali pertemuan memberikan pendampingan, bisa menjadikan perpustakaan ponpes ini menjadi perpustakaan rujukan bagi masyarakat di Lima Puluh Kota,” tutupnya. (Nauri/Nina)
