Wujudkan Desa Wisata Di Kota Solok, Tim Dari UNP Turun Ke Kampung Wisata Payo



Kota Solok, SagoNews.com
Universitas Negeri Padang kembali menerjunkan tim ahli dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelolaan wisata. Sejak Juli 2021 silam, Tim Pengabdian UNP yang dikomandoi oleh salah seorang Dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Adek Kurnia Fiza melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam pengelolaan homestay di Kawasan Kampung Wisata Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok.

Proses awalnya, tim pengabdi dari UNP ini melakukan Fokus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat dan Kelompom Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan setempat. Dimana dalam FGD ini tim menjelaskan tahap demi tahap bagaimana management dan pengelolaan homestay. Termasuk kriteria homestay yang layak untuk digunakan oleh wisatawan. 

'"Tahap awal kami melakukan diskusi dan penjelasan kepada masyarakat di kelurahan Tanah Garam bagaimana seluk beluk Homestay. Kemudian menggandeng masyarakat agar rumahnya bisa dijadikan homestay untuk wisatawan. Selain menjadi income tambahan bagi masyarakat, juga meningkatkan membuka lapangan pekerjaan," ucap Adek kepada media, Jumat (3/9/2021)

Dalam pengabdian selama tiga bulan ini, Tim berhasil merangsang semangat masyarakat lokal di kampung Wisata Payo untuk mendukung kawasan wisata tersebut. Alhasil, ada dua rumah yang berhasil disulap dari rumah biasa menjadi Usaha penginapan. 

"Yang punya dua rumah tersebut adalah masyarakat lokal yang tergabung dalam pokdarwis kelurahan Tanah Garam. Kami awali dulu dengan dua rumah ini sebagai homestay percontohan. Dengan begitu, kedepannya bisa melahirkan homestay selanjutkan disekitar Kampung Wisata Payo," kata Adek.

Untuk menjaga semangat pengembangan wisata disana, Adek bersama Tim UNP tersebut tetap melakukan pendampingan. Sekaligus mengevaluasi laju kunjungan wisatawan setempat. Apabila terjadi penurunan, Tim akan melakukan inovasi lain agar tingkat kunjungan wisatawan ke kampung wisata Payo terus meningkat. 

"Kami terus melakukan pendampingan di Kampung Wisata Payo. Apabila kunjungan wisata meningkat, kami akan melakukan inovasi baru agar wisata disana bisa tetap bergairah. Termasuk jika kunjungan menurun. Kami juga akan mencarikan solusi. Termasuk menggandeng agen travel, pemerintah dan instansi lainnya," ucap Adek.

Sampai hari ini, tingkat kunjungan wisatawan masih tergolong stabil walaupun dimasa Pandemi Covid-19. Masyakat yang dibina menjadi pengelola Homestay sudah meraup keuntungan dari kedatangan wisatawan ke kampung wisata wisata Payo. 

"Semoga dengan kehadiran kami di Kampung Wisata Payo ini, bisa mendongkrak potensi wisata setempat" tutup adek.