Ekspansi Bisnis Rumah AdZ dan Randang Situjuah Ini Patut Dicontoh

Bentuk kemasan olahan jahe Rumah AdZ dan Randang Situjuah


SagoNews.com - Di tengah kondisi darurat wabah virus corona (covid 19) para pelaku UMKM memang harus dituntut segera memanaskan mesin usahanya, kapan perlu segera berpindah kepada produk yang dibutuhkan, dalam rangka ikut serta mensukseskan anjuran pemerintah. Sekarang ini, pemerintah Republik Indonesia menyarankan Work From House (WFH), Physical distancing (menjaga jarak) dan pembatasan akses keluar masuk orang - orang. 

Bagi pelaku UMKM harus berpandai - pandai mengatasi situasi demikian, sebut saja pelaku usaha bordir dan penjahit baju sekarang sudah berpindah menjadi produsen masker dan Alat Pelindung Diri (APD). Sedangkan pelaku kuliner dapat mengambil momen kepada saran - saran pemerintah, seperti banyak mengkonsumsi vitamin C, vitamin D dan olahan rempah yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh.

Rumah AdZ di Jorong Pintu Koto, Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota sebelumnya mengolah aneka pisang, seperti pisang ganepo, keripik pisang balado dan lainnya. Sekarang ini owner nya, Maslindawati telah ikut memproduksi serbuk jahe. Diketahui, jahe salah satu produk yang ampuh menolak virus dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Begitu juga dengan UMKM Randang Situjuah di Jorong Subarang Tabek, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari juga ikut serta memproduksi serbuk jahe. Luar biasanya, kemasan jahe dari kedua UMKM tadi sangat menarik, ada yang di botol steril dan ada dari alumunium foil.

"Hal tersebut merupakan contoh ekspansi bisnis yang patut di contoh bagi UMKM lainnya," menurut Tom Burger dan Mario Abuds Kebab, Jum'at malam via diskusi di grup whatsapp.

Tom dan Mario sama - sama Ketua Komunitas TDA Payakumbuh dan Limapuluh Kota pada periode berbeda, merrka telah malang melintang di dunia usaha. Cabang - cabang usahanya sudah tersebar di pulau Sumatera dan Jawa, bahkan di pulau lain di Indonesia.

Mereka juga telah berekspansi ke dunia online, sehingga untuk membeli produk mereka bisa dengan di rumah saja. Via online di media sosial dan sebagainya. Konsumen hanya tinggal mengetik kata kunci nama produk mereka di mesin pencarian dan tinggal order. (frp)