Misi SAFARI pada Bidang Infrastruktur, Tingkatkan Pembangunan Limapuluh Kota secara Terpadu




Kondisi infrastruktur sejumlah nagari-nagari di Kabupaten Limapuluh Kota yang masih memprihatinkan, mendapatkan perhatian dari paslon nomor urut 3, Safaruddin-Rizki (SAFARI). Pasangan Mudiak-Arau itu bertekad bakal meningkatkan pembangunan infrastruktur bila diamanahkan masyarakat Limapuluh Kota pada Pilkada 9 Desember mendatang.

"Salah satu misi kami adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik," ujar Calon Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, Kamis (29/10). 

Menurut kandidat yang akrab dipanggil Datuak Safar itu, penyediaan infrastruktur dasar memiliki pengaruh luas terhadap pembangunan di berbagai sektor. Infrastruktur dasar dalam hal ini meliputi infrastruktur transportasi, infrastruktur irigasi pertanian, infrastruktur air bersih, infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur energi. 

"Dalam implementasinya, pembangunan infrastruktur terkait erat dengan tata ruang. Pengembangan infrastruktur dapat menstimulus perkembangan guna lahan suatu wilayah, sehingga perencanaan infrastruktur dan perencanaan tata ruang perlu dilakukan secara seiring untuk menciptakan adanya keterpaduan," jelasnya.

Lebih lanjut, ada beberapa program unggulan untuk mewujudkan misi tersebut yang tercantum dalam dokumen visi misi pasangan yang mengusung tagline Limapuluh Kota Madani itu. Berikut program-program infrastruktur Paslon SAFARI :

1. Pembangunan dan Penataan Kawasan IKK yang sesuai dengan fungsinya.

2. Pengembangan Kawasan Perkantoran Pemerintah Daerah.

3. Penambahan jumlah BTS untuk akses internet di kawasan terpencil.

4. Pembangunan jalan dua jalur untuk jalan-jalan utama/protokol.

5. Pembangunan RTH, Fasum dan Fasos.

6. Membangun jalan-jalan baru yang menghubungkan antar kabupaten dan antar provinsi, serta jalan-jalan untuk membuka keterisoliran dan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru (jalan ke destinasi wisata, jalan ke sentra-sentra produksi unggulan dan lain sebagainya) 

7. Revitalisasi dan Normalisasi Sungai-sungai utama dan rawan bencana.

8. Peningkatan jaringan dan kualitas air minum.

9. Perluasan jangkauan jaringan listrik.