Pembangunan Pariwisata 50 Kota Berbasis SDM


Limapuluh Kota, SagoNews.com - Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat memang sudah terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Hampir disetiap sudut Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau itu mampu menyuguhkan bentang alam dengan segala pesonanya.
Kadisparpora disalah satu spot wisata di Limapuluh Kota 


Sejak ditekankannya pembinaan pariwisata berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) oleh presiden Jokowi dodo melalui kementrian pariwisata RI 2019 lalu, kini daerah - daerah serentak membangun pariwisata melalui potensi SDM. Termasuk Kabupaten Limapuluh Kota, melalui dinas pariwista pemuda dan olahraga (Disparpora) yang dikepalai oleh Nengsih.

Menurut kepala dinas yang sudah malang melintang didunia Parpora itu, sudah ada 21 kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang dibina oleh dinasnya. Dan sudah ada 11 calon pokdarwis yang akan dibina, sehingga mampu mewujudkan sektor pariwisata yang diinginkan oleh semua pihak.

Menurut Nengsih, "Sesuai dengan arahan presiden RI melalui kementrian Pariwisata melakukan pembinaan SDM, sehingga objek - objek wisata yang dimiliki nagari dapat terkelola dengan baik. Jadi pariwisata kini berbasis potensi wisata yang ada di nagari, dinas Budparpora tinggal memfasilitasi untuk membinanya," kata Kadis jebolan UNP itu ketika ditemui di ruangannya, Selasa (26/1).

Upaya dinas pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota terbilang sukses, buktinya Pokdarwis di nagari Taram yang berhasil menang di tingkat provinsi Sumbar dan kemudian berprestasi ditingkat nasional. Menurut Nengsih, Pokdarwis Taram itu kini telah merekrut 54 orang tenaga kerja baru dengan tugas dan fungsi masing - masing.

"Hal tersebut tentunya perlu kita apresiasi dan kita contoh, bagaimana mengelola keindahan alam dengan memanfaatkan potensi SDM," imbuhnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Pokdarwis Nagari Taram, Yahdi, menurutnya "kami sudah dibina oleh dinas pariwisata dan kehutanan sejak tahun 2018. Alhamdulillah hasilnya kami menerima pariwisata awards dari Provinsi Sumbar," sebutnya.

Didampingi Kasi Pariwisata, Susi, Kadisbudparpora mengatakan Pokdarwis - Pokdarwis yang terbentuk itu berdasarkan karena adanya spot wisata di nagari tempat mereka menetap. (frp)