Banjir Bandang di Tanah Datar Telan Korban Jiwa, ini Datanya #SumbarBerduka



Tanah Datar, SagoNews.com
Bencana alam belum berakhir di Kabupaten Tanah Datar. Setelah Erupsi gunung marapi, Sekarang banjir bandang melanda beberapa nagari di Kabupaten Tanah Datar. Diantaranya adalah nagari Limo Kaum, nagari Piliang, Rambatan. Minggu, 12 Mei 2024 ,sekitar pukul 12:42 WIB.

Dikabarkan  terdapat belasan rumah rusak berat, ringan dan sedang akibat banjir yang datang disertai material batu, lumpur dan kayu. Lokasi yang terparah terdapat di nagari Limo Kaum, Piliang dan Kecamatan Rambatan. Di lokasi ini terdapat belasan rumah yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan. Selain itu, terdapat juga kerugian materi tertimbunnya lahan pertanian, beberapa unit kendaraan roda dua dan roda 4. Terlihat juga jembatan rusak parah.

Data  Sementara korban yang terdaftar di posko utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar hingga pukul 14.00 wib tercatat sebanyak 8 korban dinyatakan meninggal dunia dan 12 orang masih dinyatakan hilang.

20 korban tersebut meliputi Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto sebanyak 3 orang dalam keadaan meninggal dunia 5 orang hilang, Nagari Limo Kaum 2 orang meninggal dunia 1 orang masih dinyatakan hilang, Nagari Parambahan 2 orang meninggal dunia 4 orang hilang, Rambatan 1 hilang 1 meninggal dunia, dan satu orang masih belum diketahui karena hanya ditemukan potongan kaki korban ujar Kadis Kominfo Tanah Datar, Yusrizal.

Sementara itu, warga nagari yang selamat di ungsikan ke lokasi ketinggian yang lebih aman. Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar fokuskan pencarian korban bencana banjir bandang yang melanda daerah itu. Dan  Pencarian korban dilakukan menggunakan alat berat bersama TNI Polri, Relawan, dan dibantu warga.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra selalu mengimbau  seluruh masyarakat yaitu  Jauhi daerah bantaran sungai, terutama yang berhulu dari Puncak Marapi dan Seluruh Satgas PB Nagari dan Pemerintahan Nagari diminta membantu proses evakuasi dan penyelamatan di wilayah masing-masing dan langsung melaporkan kondisi terkini ke camat.

Wali Nagari diminta menetapkan dan mempersiapkan titik-titik pengungsian, kita buat dapur umum untuk warga terdampak dan  saatnya kita menunjukkan bahwa kita semua bersaudara, bahu membahu bekerjasama ketika saudara terkena musibah.

Camat diminta berkoordinasi intensif dengan seluruh pihak untuk menghimpun data. Segera himpun data kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, rumah warga, termasuk korban jiwa dan hewan ternak.

Pemkab Tanah Datar membuka Posko Tanggap Darurat di Pusdalops BPBD Tanah Datar, posko bantu di seluruh kantor camat terdampak.

Laporan : Meizetrimal, SH